Senin, 30 Maret 2015

Clothing

Aspek Operasi
Kami membuat 3-5 T-Shirt per-hari
1 kaos gildan  = 45.000
1 sablon          = 20.000
Transportasi    =           5.000 +
                             70.000
Untuk harga T-Shirt berbahan gildan di pasaran berkisar 110-130 karena kami ingin menjual produk kita 10%-30% dari harga pasaran maka harga produk kami per-unit berkisar 95.000-99.000.

Keuangan
99.000 x 3 unit x 5 kali praktek      : 1.485.000
70.000 x 3 unit x 5 kali praktek      : 1.050.000
Laba                                                          : 435.000             

Senin, 23 Maret 2015



Clothing

Analisis Keputusan Aspek Eksternal
·        Pelanggan
 Pelanggan yang ingin kami bidik adalah para kaula muda yang menyukai fashion. Untuk berapa jumlah pelanggan yang kami inginkan maka sudah pasti kami menginginkan jumlah pelanggan yang sebanyak-banyaknya. Menurut kami pelanggan adalah sesuatu yang paling beharga dari bisnis ini karna tanpa mereka kami tidak bisa menjalankan bisnis ini maka dari itu kepuasan pelanggan merupakan nomor 1. Untuk mempertahankan pelanggan maka kami akan memberikan pelayanan yang ramah, barang-barang berkualitas dan card member.

·       Pesaing
Strategi kami akan menjual barang dengan harga di bawah pesaing dengan kualitas yang sama.

Internal
·      
 Keputusan Merk
Untuk merk kami memilih nama yang mudah diingat dan diucapkan oleh masyarakat serta memiliki makna.

·       Harga
-         Penetapan Harga
Untuk awal kami akan menekan harga atau menentukan harga yang rendah atau murah tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat. Untuk harga kami akan memberikan harga ganjil misalkan harga 100.000 akan kami beri label 99.000 biar terkesan murah. Untuk menaikan harga kami akan naikan secarara bertahap.

·       Promosi
Untuk promosi kami memilih melalui media social selain gratis media social juga bisa menjangkau wilayah yang luas.

·       Distribusi
Saluran distribusi langsung ke tangan konsumen.

·       Tempat
Untuk tempat sekarang ini kami belum memikirkannya karena untuk saat ini kami memfokuskan penjualan secara online.

Rabu, 11 Maret 2015

1. Clothing
a. Kekuatan
- Beberapa anggota sudah pernah menjalankan bisnis ini.
- Mampu mendesign T-shirt.

b. Kelemahan
- Modal lumayan besar
- Proses produksi membutuhkan waktu yang lumayan lama.

c. Peluang
- Pangsa pasar luas
- Banyak peminatnya.
- Proses pemasaran mudah dapat menggunakan media sosial.
- Mempunyai banyak relasi untuk memasarkan produk ini.
- Mempunyai banyak relasi untuk membantu proses produksi.

d. Ancaman
- Banyak produk pesaing.
- Mudah di tiru.

·        Cara mengoptimalkan kekuatan dan peluang
Karena beberapa dari anggota kelompok kami sudah pernah melakukan bisnis ini maka kami menjadi lebih mudah dan lebih percaya diri untuk menjalankan bisnis ini. Selain itu salah satu dari kami juga ada yang pandai dalam design grafis maka kami tidak kesulitan dalam mendesign t-shirt yang akan kami buat.

·         Cara memanfaatkan peluang dan kelemahan
Persaingan dalam bisnis ini sangat ketat tetapi pangsa pasarnya juga luas maka kami yakin kami bisa berhasil dalam menjalankan bisnis ini dengan kemampuan yang kami miliki.



2. Seblak
a. Kekuatan
- Salah satu anggota sudah bisa membuat produk ini.
- Tidak memerlukan modal yang besar.

b. Kelemahan
- Belum pernah menjalankan bisnis ini.
- Masih bingung dalam konsep penyajian produk ini.
- Terkendala dalam pemasarannya.

c. Peluang
- Pesaing di Yogyakarta belum banyak.
- Menjadi salah satu pilihan bagi penyuka kuliner pedas.

d. Ancaman
- Makanan belum tentu dapat diterima oleh masyarakat Yogyakarta.
- Kurang diminati bagi yang tidak suka makanan pedas.
- Kuliner masih asing di telinga masyarakat Yogyakarta.

·         Cara mengoptimalkan kekuatan dan peluang
Salah satu kelompok kami sudah mampu membuat produk ini maka kami tidak perlu harus belajar untuk membuat produk ini pada orang lain cukup dengan anggota kelompok yang sudah bisa membuat makanan ini untuk melatih anggota yang belum bisa. Modal yang kami butuhkan juga tidak terlalu besar maka kami bisa menghemat pengeluaran

·         Cara memanfaatkan peluang dan kelemahan
Persaingan di yogyakarta belum terlalu banyak maka peluang kami untuk berhasil menjalankan bisnis ini sangat besar. Walaupun kami belum pernah menjalankan bisnis ini tapi kami optimis bisa berhasil menjalankan bisnis ini karena makanan ini tergolong masih jarang disini maka akan banyak orang yang penasaran untuk membeli produk kami.




3. Cimol
a. Kekuatan
- Tidak memerlukan modal yang besar.
- Proses produksi mudah
- Proses penyajian mudah

b. Kelemahan
- Belum mampu memberikan varian rasa yang baru.
- Terkendala dalam segi pemasaran.

c. Peluang
- Menawarkan kosumen jajanan murah.
- Banyak di sukai masyarakat.

d. Ancaman
- Banyak pesaing.
- Tidak tahan lama.

·         Cara mengoptimalkan kekuatan dan peluang
Proses produksi dan pnyajianya yang mudah maka kita menjadi lebih mudah menjalankan bisnis ini. Selain itu modalnya juga tidak besar maka bisa menghemat pengeluaran.

·         Cara memanfaatkan peluang dan kelemahan
Belum bisa memberikan varian baru dalam makanan ini tapi kami yakin kami mampu berhasil dalam bisnis ini karena dengan rasa yang ada seperti sekarang inipun masyarakat masih menyukai jenis jajanan ini. Selain itu karena makanan ini banyak disukai masyarakat maka kami tidak kesulitan melakukan bisnis ini.




Rabu, 04 Maret 2015

Perencanaan Bisnis


Kelas                     : F
Kelompok             : 9
Ketua Kelompok   : Ridho Syahlundo
Anggota                : Urip Hananto S
                                Fariz Lesmana
                                Ricky Kurnia S 
                                Dedi Kurnia


IDE BISNIS



1.       Clothing

Melihat trend fashion anak muda yang suka berpenampilan simple tapi tetap terlihat trendi dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu t-shirt dari dulu sampai sekarang tetap eksis dikalangan anak muda dengan berbagai model dan bahan t-shirt tersebut. Selain itu kita sebagai anak muda bisa mengeluarkan kreatifitas design yang kita tuangkan kedalam t-shirt yang akan kami buat nantinya.
Alasan   : Melihat pangsa pasar didunia fashion yang tidak ada matinya dikalangan anak muda
                Terinspirasi oleh teman yang telah berhasil menjalankan bisnis ini
                 Produksi mudah


2.       Seblak

Melihat kuliner ini didaerah lain seperti di Jawa Barat, Jakarta yang sedang buming dan digandrungi oleh masyarakat disana, tetapi di Yogyakarta belum terlalu familiar oleh karena itu kami ingin memperkenalkan kuliner ini di Yogyakarta, siapa tahu kuliner ini dapat diminati oleh masyarakat Yogyakarta, dan untuk mahasiswa yang berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya tidak susah mendapatkan kuliner tersebut
Alasan : Persaingan belum ketat
              Bahan mudah didapat
              Modal kecil
              Untuk mengobati rasa kangen kuliner daerah bagi mahasiswa yang berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya


3.       Cimol

Banyak diminati dan disukai masyarakat. Mudah dibuat. Harga murah meriah sehingga bisa diminati semua kalangan. Tidak memerlukan biaya yang besar untuk memulai usaha ini sehingga sangat cocok bagi kami khususnya mahasiswa untuk memulai usaha ini.